Sistem Rem Glorson Co., Ltd.
language
news

BERITA

Jan 01,1970

Mengapa Baja dan Tembaga Membuat Bantalan Rem Metalik Ideal untuk Pembuangan Panas dan Kinerja

Bantalan rem metalik , khususnya yang mengandung baja, tembaga, dan komponen logam lainnya, telah menjadi pilihan utama untuk aplikasi berkinerja tinggi. Bahan-bahan ini tidak hanya berkontribusi terhadap kekuatan dan daya tahan secara keseluruhan tetapi juga memainkan peran penting dalam konduktivitas termal dan pembuangan panas—dua faktor kunci dalam memastikan kinerja pengereman yang konsisten dalam kondisi ekstrem.

Baja, komponen utama bantalan rem ini, terkenal dengan konduktivitas termalnya yang sangat baik. Saat kendaraan direm, energi kinetik berubah menjadi panas. Panas ini menumpuk di antara rotor dan bantalan rem, dan jika tidak dikelola dengan benar, hal ini dapat menyebabkan rem menjadi pudar—yaitu rem kehilangan efektivitasnya karena terlalu panas. Kemampuan baja untuk mentransfer panas secara efisien membantu mendistribusikan energi panas ini secara lebih merata ke seluruh sistem rem. Dengan mengurangi pemanasan lokal pada permukaan bantalan rem, hal ini mencegah keausan berlebihan dan meminimalkan risiko panas berlebih, memastikan bahwa bantalan tetap mempertahankan tingkat gesekannya bahkan pada suhu tinggi.

Namun, baja bukanlah satu-satunya komponen logam yang berkontribusi terhadap kinerja bantalan rem tersebut. Tembaga, yang sering dicampur dengan baja pada bantalan rem metalik berperforma tinggi, menambah dimensi lain pada manajemen panas. Konduktivitas panas tembaga yang unggul bahkan lebih besar daripada baja, sehingga memungkinkannya dengan cepat menarik panas dari permukaan gesekan dan membuangnya ke seluruh struktur bantalan. Pembuangan panas yang cepat ini penting selama manuver pengereman yang agresif, seperti yang terjadi di lingkungan balap, di mana suhu dapat melonjak ke tingkat ekstrem dalam hitungan detik. Kehadiran tembaga memastikan bantalan rem tetap dingin lebih lama, sehingga mengurangi pemudaran rem dan memperpanjang umur bantalan dan rotor.

Hasil pengujian bangku AK-Master menyoroti bagaimana material ini berkontribusi terhadap kinerja rem secara keseluruhan. Dengan koefisien gesekan (μ) antara 0,40 dan 0,45, bantalan tersebut menunjukkan pengereman yang responsif dan sensitif yang tetap dapat diandalkan bahkan saat suhu meningkat. Bahkan pada koefisien gesekan minimum 0,30, bantalan tetap menawarkan daya henti yang efektif, yang merupakan atribut penting untuk keselamatan dan kinerja. Selain itu, tingkat keausan sebesar 0,60 mm, meskipun sedang, menunjukkan bahwa meskipun mampu mengelola panas secara efektif, bantalan logam dapat menahan beban berat tanpa degradasi yang cepat—sempurna untuk kendaraan yang sering mengalami pengereman yang intens.

Bantalan rem metalik berkinerja tinggi

Selain itu, porositas bahan bantalan, yang diukur pada 6,0%, memainkan peran pendukung dalam meningkatkan sifat termal. Porositas yang terkontrol memungkinkan bantalan untuk "bernafas", memungkinkan gas atau panas yang terperangkap keluar daripada menumpuk di permukaan pengereman. Hal ini semakin memastikan bahwa bantalan mempertahankan tingkat gesekan yang konsisten sekaligus mengurangi risiko kaca atau keausan rotor yang berlebihan. Dikombinasikan dengan cetakan kompresi isotropik, yang memastikan bahwa bantalan diproduksi dengan tingkat konsistensi yang tinggi, bantalan rem metalik dapat diandalkan untuk bekerja secara seragam di berbagai kondisi berkendara, mulai dari perjalanan sehari-hari hingga hari-hari lintasan yang intens.

Namun, manfaat komponen logam seperti baja dan tembaga lebih dari sekadar pengelolaan panas. Mereka juga meningkatkan integritas struktural bantalan rem, memungkinkannya menahan gaya keras yang dialami selama pengereman kecepatan tinggi. Daya tahan ini memastikan bahwa bantalan rem tidak hanya mampu menangani panas tetapi juga dapat menahan tekanan fisik yang timbul akibat gaya mengemudi agresif, sehingga sangat cocok untuk mobil balap, mobil sport, dan kendaraan berperforma tinggi lainnya.

Dimasukkannya baja dan tembaga ke dalamnya Bantalan rem metalik bukan hanya soal daya tahan dan kekuatan—ini soal menjadikannya konduktor panas yang sangat efektif. Bahan-bahan ini memastikan bahwa bantalan dapat menahan panas yang dihasilkan selama pengereman intensif tanpa mengurangi kinerja. Kombinasi konduktivitas termal, ketahanan suhu tinggi, dan kontrol keausan menjadikan bantalan rem metalik pilihan utama bagi pengemudi yang menginginkan pengereman yang andal dan berperforma tinggi, terutama saat mendorong kendaraan hingga batas maksimal. Baik di arena pacuan kuda atau jalan raya, bantalan rem metalik, berkat komponen baja dan tembaganya, unggul dalam menjaga rem Anda tetap dingin, responsif, dan andal.

Hubungi kami

*Kami menghormati kerahasiaan Anda dan semua informasi dilindungi.